PROSES ORGANISASI
A.
PROSES
MEMPENGARUHI
a.
PENGERTIAN
PENGARUH
Menurut
Scott dan Mitchell, pengaruh merupakan
suatu transaki sosial di mana seorang atau sekelompok orang yang lain, untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhinya. Sumber lain ada
juga juga yang menjelaskan yaitu pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang
baik secara langsung ataupun secara tidak langsung yang mengakibatkan suatu
perubahan perilaku dan sikap orang lain ataupun kelompoknya.
Secara lebih spesifik mencerminkan
bagaimana harapan-harapan seseorang dapat menggerakkan individu lain untuk
melakukan sesuatu yang lain dari apa yang biasa akan dia lakukan. Proses
pengaruh ini terutama bersumber pada wewenang dan kekuasaan yang melekat dalam
konteks struktur formal organisasional. Sumber-sumber pengaruh untuk
perseorangan atau kelompok dalam organisasi terdapat pada status jabatan,
sistem pengawasan, atau balas jasa dan hukuman, pengawasan finansial
(anggaran), pemilikan informasi dan penguasaan saluran komunikasi. Pengaruh
juga berasal dari keahlian fungsional dan daya tarik pribadi pihak yang
mempengaruhi. Secara ringkas, “bagaimana
dan mengapa orang-orang tergerak untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan
mencapai tujuan-tujuan tertentu?”
Orang bersedia menjalankan permintaan
orang yang dapat mempengaruhi-nya secara efektif, karena merasa dirinya puas
kalau memang dapat melaksanakan apa yang diminta oleh orang yang berpengaruh
tersebut. Motivasi orang dapat bersifat tercapainya hasil-hasil maksimum,
terserah apakah itu berupa perasaan pada diri orang itu menurut norma yang
berlaku, diperolehnya imbalan material ataupun perasaan disukai oleh orang lain
dan lain-lain. Jadi, pada pokoknya orang menjadi secara otomatis menuruti apa
yang diminta oleh orang yang berpengaruh tadi tanpa atau dengan pamrih sesuatu.
No comments:
Post a Comment